The HISTORY of NASCAH
National Art Specialist of
National Art Specialist of
Qur’anic Calligraphy
Pada awalnya ide group nascah ini muncul dari seorang Hilmi Munawar santri PKAL ( pesantren kaligrafi al-qur'an)Sukabumi angkatan 2006-2007 yang baru sedikit mengenal bidang ini dan memang mendalami bidang naskah untuk kepentingan MTQ(musabaqah tilawatil qur’an) tidak puas dengan hal itu dan demi memperluas pemahaman dari berbagai macam tulisan dan aliran macam-macam gaya tulisan yang pelajari di pesantren itu maka diteruskannya menimba ilmu tersebut di tahun kedua dan terciptalah nascah(the national art specialist pf calligrafhy) dengan beberapa teman satu angkatan yang memang sama-sama mendalami bidang tersebut sampai tahun ketiga kami masih belum juga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas atas kinerja dan kredibilitas nascah.
Di abad ini, kaligrafi merupakan sebagian dari seni islam yang sangat langka keberadaanya, walaupun masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam, tapi kebanyakan mereka masih awam jika ditanya tentang “ Seni Kaligrafi Islam ” atau lebih dikenal dengan kaligrafi arab. Setiap orang yang beragama islam diharapkan mengetahui apa itu kaligrafi islam. Karena kaligrafi merupakan seni islam yang sangat tinggi keberadaan nilai filosofinya. Tanpa adanya kaligrafi kita tidak akan bisa belajar Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an, serta memahaminya.